Sabtu, 08 April 2017

3 wanita berpengaruh di indonesia era modern


Hasil gambar untuk wanita berpengaruh di indonesia
















Sri Mulyani. Satu-satunya Wanita Indonesia yang berada di daftar 100 Wanita yang paling berpengaruh di dunia pada tahun 2015 adalah Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang kini menjabat sebagai Direktur Bank Dunia. Sri Mulyani Indrawati lahir di Bandar Lampung 26 Agustus 1962. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010. Sebelumnya, dia menjabat Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu. Ia dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets pada 18 September 2006 di sela Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura. Ia juga terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008 dan wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007.



Hasil gambar untuk susi pudjiastuti



Susi Pudjiastuti atau orang-orang menyebutnya Bu Susi awalnya bukan apa-apa. Bahkan terkenal saja tidak. Namun ia adalah orang paling berjasa saat Aceh terkena bencana tsunami. Ia menggunakan pesawat angkut pribadinya untuk membawa banyak sek
ali bantuan tanpa harus diketahui oleh banyak orang. Saat menjabat sebagai salah satu menteri dari Jokowi, ia menjadi menteri paling fenomenal. Gayanya yang sedikit unik membuat banyak pihak tak suka. Terlebih ia bukanlah seorang lulusan perguruan tinggi yang terkenal. Ia hanya seorang putus sekolah yang akhirnya berjuang dengan sekuat tenaga hingga akhirnya menjadi seorang pengusaha yang sangat sukses. Susi lahir pada 15 Januari 1965 di Pangandaran. Ayahnya bernama Haji Ahmad Karlan dan ibunya bernama Hajjah Suwuh Lasminah, keduanya berasal dari Jawa Tengah, namun sudah lima generasi hidup di Pangandaran.



 Gambar terkait



Tri Rismaharini yang sering dikenal dengan Bu Risma. Wanita berusia 54 tahun ini merupakan wanita paling fenomenal yang membuat Surabaya menjadi kota yang bersih baik secara birokrasi maupun secara fisik. Lahir di Kediri, Jawa Timur, 20 November 1961, Risma meniti karier sebagai seorang pegawai negeri sipil (PNS) Kota Surabaya sejak dekade 1990-an. Risma menjabat Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya dan Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya (Bappeko) hingga tahun 2010 sebelum menjadi Walikota. Risma juga tercatat sebagai wanita pertama yang dipilih langsung menjadi wali kota melalui pemilihan kepala daerah sepanjang sejarah demokrasi Indonesia di era reformasi dan merupakan kepala daerah perempuan pertama di Indonesia yang berulang kali masuk dalam daftar pemimpin terbaik dunia. (Radi Arya Wangsareja) mantapppp...!!!


SAHABAT TERBAIK

Assalamualaikum Wr. Wb. dah lama sob saya gak  nulis blog biasa cerita cerita sama sibuk juga kalo sekarang 😀 mumpung lagi free... Disi...